Jakarta – Rambut rontok adalah masalah yang dapat dialami siapa saja, baik pria maupun wanita. Berbagai faktor bisa memicu kerontokan rambut, seperti stres, pola makan yang tidak sehat, atau perubahan hormon.
Namun, bagi sebagian perempuan, rambut rontok bisa menjadi masalah yang lebih serius setelah melahirkan, terutama selama masa menyusui. Banyak ibu yang merasa cemas karena rambut mereka rontok dalam jumlah yang cukup banyak dan terlihat jelas.
Penyebab Rambut Rontok pada Ibu Menyusui
Banyak ibu menyusui yang menganggap bahwa proses menyusui adalah penyebab utama rambut rontok mereka. Namun, menurut para ahli, menyusui sendiri sebenarnya tidak menyebabkan kerontokan rambut.
Kerontokan rambut yang dialami ibu menyusui umumnya adalah bagian dari proses alami tubuh setelah persalinan. Perubahan hormon, terutama penurunan kadar estrogen, adalah faktor utama yang memengaruhi kondisi rambut pada fase ini.
Berikut adalah dua penyebab utama rambut rontok yang sering dialami oleh ibu menyusui, berdasarkan penjelasan dari Medical News Today:
-
Perubahan Hormon Setelah Melahirkan
Selama masa kehamilan, kadar estrogen dalam tubuh meningkat pesat, yang membantu menjaga agar rambut tetap tebal dan tidak mudah rontok. Akibatnya, banyak ibu hamil yang merasakan rambut mereka tampak lebih tebal dan sehat.
Setelah melahirkan, kadar estrogen menurun dan kembali ke kondisi semula, yang memicu rambut yang sebelumnya “tertahan” untuk rontok secara bersamaan. Proses ini bisa menyebabkan kerontokan yang lebih parah dan tampak lebih banyak daripada biasanya.

