Muaro Jambi — Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) pada Rabu (26/11/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk membahas penyusunan rencana pengelolaan sumber daya alam guna mendukung program strategis daerah “Muaro Jambi Berdaulat Pangan”. Forum ini berlangsung di Aula Kantor Bapperida Kabupaten Muaro Jambi.
FGD ini merupakan tindak lanjut dari upaya koordinasi dan sinergitas antara berbagai sektor dalam perencanaan pembangunan daerah, yang mencakup perekonomian, sumber daya alam, infrastruktur, dan kewilayahan. Hal ini sesuai dengan arahan Peraturan Bupati Jambi Tahun 2025 serta Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2025 mengenai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2025–2029.
Acara ini dihadiri oleh beragam stakeholder, termasuk perangkat daerah terkait, akademisi, praktisi pertanian, organisasi petani, penyuluh pertanian, serta pelaku usaha pertanian. Selain itu, para narasumber yang ahli di bidangnya turut memberikan materi mengenai “Reformulasi Budi Daya Padi Sawah untuk Produksi Optimal Berkelanjutan di Wilayah Kabupaten Muaro Jambi”.
Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bapperida Muaro Jambi, Budi Setiawan, S.P., M.Si, menyampaikan bahwa Bupati Muaro Jambi sangat serius dalam membenahi sektor pertanian. Fokus utamanya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui program pembangunan pertanian yang bertujuan untuk mewujudkan kedaulatan pangan di Kabupaten Muaro Jambi.
“Program pembangunan pertanian ini difokuskan pada perbaikan produksi, dengan tujuan untuk meningkatkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan yang bermutu, bergizi, dan seimbang. Selain itu, juga bertujuan untuk memperkuat kontribusi sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi, penyerapan tenaga kerja, dan penyediaan bahan baku industri olahan. Kami juga akan terus mengupayakan peningkatan kesejahteraan petani melalui perbaikan nilai tukar petani, penguatan kelembagaan, serta pemanfaatan teknologi baru,” ujar Budi Setiawan dalam sambutannya.
Budi Setiawan juga menekankan pentingnya keterlibatan semua jajaran Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, tidak hanya dari tingkat Kepala Dinas, tetapi juga hingga Kepala Bidang, untuk memastikan agar seluruh pelaksana kebijakan memahami arah kebijakan yang akan diambil.
Melalui diskusi konstruktif dalam FGD ini, berbagai rekomendasi dan masukan penting berhasil dikumpulkan. Rekomendasi-rekomendasi tersebut akan disusun menjadi rencana tindak lanjut yang kemudian dirumuskan menjadi kebijakan operasional untuk mendukung implementasi program Muaro Jambi Berdaulat Pangan secara menyeluruh dan terukur.
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi berharap hasil dari FGD ini dapat menjadi pijakan yang kuat dalam penyusunan arah kebijakan pembangunan sektor pertanian. Selain itu, diharapkan dapat mendorong kolaborasi lintas sektor guna meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di daerah.
Dengan kegiatan ini, Muaro Jambi menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem pangan yang kuat, produktif, dan berkelanjutan dalam jangka panjang.

