Jakarta — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa berencana membuka 579 lowongan pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada tahun 2026.
Berbeda dari rekrutmen CPNS Kemenkeu sebelumnya, seleksi tahun depan akan lebih berfokus pada lulusan sekolah kedinasan. Purbaya menyebut akan menyiapkan 279 formasi khusus bagi lulusan Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN).
Selain itu, Kemenkeu juga membuka peluang bagi lulusan SMA untuk menjadi PNS.
“Bea Cukai perlu tenaga lapangan. Tenaga teknis Bea Cukai itu kan ada di mana-mana. Karena kurang orang, kami akan rekrut 300 orang lulusan SMA di seluruh Indonesia, direkrut di masing-masing lokasinya,” kata Purbaya dalam taklimat media di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (14/11), dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa rekrutmen CPNS Kemenkeu 2026 akan dilakukan secara hibrida, yaitu menggabungkan rekrutmen dari sekolah kedinasan dan jalur umum.
Rencana pembukaan lowongan tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan 2025–2029. Regulasi itu menyebutkan bahwa Kemenkeu berpeluang menambah pegawai baru melalui rekrutmen CPNS jalur umum maupun sekolah kedinasan, serta mempertimbangkan jalur PPPK dengan opsi penerapan rekrutmen ASN fleksibel.
Berdasarkan data Human Resources Information System (HRIS) per 31 Desember 2024, Kemenkeu memproyeksikan ada 5.738 pegawai yang akan memasuki masa pensiun sepanjang periode 2025–2029. Selain itu, terdapat sekitar 2.010 pegawai yang diperkirakan keluar karena alasan selain pensiun dalam lima tahun ke depan.

