Jakarta — Telur merupakan salah satu sumber protein yang praktis, terjangkau, dan mudah diolah. Makanan ini bisa menjadi bahan kue, topping salad, lauk utama, atau dimakan langsung. Tak heran jika telur sering jadi pilihan cepat saat membutuhkan asupan bergizi tinggi.

Dua metode paling umum dalam mengolah telur adalah merebus dan mengukus. Sekilas terlihat sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan penting antara keduanya — terutama dalam hal tekstur, hasil akhir, dan cita rasa.

Telur kukus dimasak menggunakan uap panas, bukan air mendidih. Telur diletakkan di atas keranjang pengukus yang menggantung di atas air panas, sehingga matang perlahan tanpa terendam langsung. Cara ini membuat panas menyebar lebih lembut dan merata.

Meski keduanya sehat, mengukus telur memiliki sejumlah keunggulan dibanding merebus. Berikut empat alasannya, seperti dilansir The Kitchen Pursuit:

1. Tekstur Lebih Halus dan Lembut

Telur yang dikukus menghasilkan putih telur lebih empuk dan kuning telur yang lebih creamy. Teksturnya terasa halus di lidah, cocok dijadikan campuran salad atau hidangan yang menonjolkan kelembutan telur.

2. Hasil Matang Lebih Konsisten

Saat direbus, hasil telur sering kali sulit diprediksi karena dipengaruhi berbagai faktor — mulai dari usia telur, jenis panci, hingga ketinggian tempat.
Sebaliknya, mengukus lebih stabil karena suhu uap panas cenderung terjaga, membuat telur matang merata dari luar hingga ke dalam.

3. Lebih Mudah Dikupas

Telur kukus umumnya lebih mudah dikupas. Uap panas menciptakan lingkungan lembap yang membantu memisahkan putih telur dari membran kulit bagian dalam.
Sebaliknya, pemanasan cepat saat merebus sering membuat putih telur menempel pada cangkang.