Gorontalo Utara – baru ini aksi yang dilakukan oleh ALIANSI MAHARDIKA di Gorontalo Utara yang mengusut kasus Dugaan Korupsi Masjid Jabal Iqro, BKAD, Polemik RS ZUS dan Dugaan Ijazah Palsu Wakil Bupati Gorontalo Utara.

Aksi Demontrasi yang terdiri dari Puluhan Mahasiswa dari beberapa Organisasi ini meminta klarifikasi dari pemerintah Daerah mengenai Wakil Bupati Gorontalo Utara yang diduga terseret Kasus Pemalsuan Ijazah.

Thariq Modanggu Bupati Gorontalo Utara mengakui Nurjanah Hasan Yusuf yang merupakan Wakil Bupatinya terseret dalam Kasus Dugaan Pemalsuan Ijazah didepan para masaa aksi.

“Kemudian persoalan Ijazah, Ibu Nurjanah Hasan ini sudah dalam penanganan di POLDA Gorontalo”. Kata Thariq

Ia pun mengakui akan mencopot Kadis PMD Gorontalo Utara yang terseret kasus Dugaan Korupsi BIMTEK BKAD Tahun 2023/2024.

” Untuk Kadis PMD tanpa perlu dicopot oleh saya ketika sudah ada penetapan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara maka ia akan dicopot dengan sendirinya”. Ujarnya

Berdasarkan tanda tangan petisi oleh ALIANSI MAHARDIKA Bupati Gorontalo Utara akan transparansi mengenai Dokumen PKS Pulau Saronde dan Mohinggito dan beberapa izin mengenai aset Daerah.

“Untuk persoalan pulau Saronde dan Mohinggito saya meminta perwakilan untuk melihat isi dokumen PKS dan Izin – izin Pulau yang perlu kita Evaluasi”. (*)