Jakarta — Timnas Arab Saudi mendapatkan keuntungan lebih dalam persiapan menghadapi Indonesia setelah federasi setempat memutuskan meliburkan kompetisi domestik, Saudi Pro League, akhir pekan ini.
Pada kalender FIFA Matchday, sebagian besar liga tetap berjalan hingga akhir pekan, baru kemudian para pemain dilepas untuk memperkuat tim nasional. Namun, Arab Saudi mengambil langkah berbeda dengan menghentikan sementara kompetisi domestik. Saudi Pro League baru akan kembali bergulir pada 17 Oktober 2025.
Kebijakan ini membuat skuad asuhan Roberto Mancini memiliki waktu lebih panjang untuk beristirahat sekaligus mematangkan persiapan. Apalagi mayoritas pemain utama Arab Saudi berkarier di liga domestik.
Nama-nama seperti Salem Al Dawsari (Al Hilal), Mohammed Kanno (Al Hilal), Firas Al Buraikan (Al Ahli), Hassan Al Tambakti (Al Hilal), hingga Nawaf Al Aqidi (Al Nassr) bisa menikmati waktu recovery lebih panjang sejak pekan lalu.
Meski demikian, beberapa pemain tetap harus tampil bersama klub luar negeri, seperti Saud Abdulhamid (RC Lens, Prancis) dan Mohannad Al Saad (Lausanne, Swiss), yang masih memiliki jadwal pertandingan akhir pekan ini.
Secara keseluruhan, kondisi fisik timnas Arab Saudi tetap lebih diuntungkan dibandingkan Indonesia. Sebab, sejumlah pemain diaspora Indonesia masih harus bermain di liga masing-masing.
Sementara itu, kompetisi Indonesia Super League memang sudah diliburkan, sehingga pemain yang berlaga di dalam negeri bisa segera bergabung. Gelombang pertama keberangkatan ke Arab Saudi dilakukan pada Kamis (2/10) dengan delapan pemain, namun jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan skuad Arab Saudi yang hampir seluruhnya mendapat waktu istirahat lebih panjang.
Laga Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung pada Kamis (9/10) dini hari pukul 00.15 WIB.