Jakarta – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menanggapi isu viral soal objek antargalaksi 3I/ATLAS yang diklaim sebagai pesawat luar angkasa alien.
Faktanya, objek tersebut adalah komet alami yang melintas cepat melewati Tata Surya.

Awal Mula Isu Alien

Kabar bermula dari Profesor Harvard Avi Loeb yang menyebut 3I/ATLAS bisa jadi probe antarbintang milik peradaban cerdas.
Objek ini ditemukan 1 Juli 2025, bergerak hampir dua kali lebih cepat dibanding pengunjung antarbintang sebelumnya, Oumuamua dan Komet Borisov.

Dengan inti berbatu sekitar 5,6 km, 3I/ATLAS menjadi komet antarbintang ketiga yang pernah terdeteksi.
Namun, Loeb memicu sensasi dengan menyebut benda ini mungkin sengaja bersembunyi di balik Matahari agar sulit diamati, bahkan mengklaim objek tersebut bisa mencapai Bumi pada November–Desember 2025.

Klarifikasi NASA

Ilmuwan utama NASA untuk objek kecil Tata Surya, Tom Statler, menegaskan teori pesawat alien tidak didukung bukti ilmiah.

“Objek ini tampak seperti komet, bergerak seperti komet, dan semua data mengarah bahwa ini murni komet alami,” ujar Statler, dikutip The Guardian.

NASA menambahkan bahwa 3I/ATLAS memang memiliki beberapa karakteristik berbeda dari komet di Tata Surya, tetapi perilakunya sepenuhnya sesuai fenomena alam.

Objek Antarbintang Tercepat

Penelitian lanjutan memastikan 3I/ATLAS merupakan komet tercepat yang pernah diamati, sekaligus komet pertama yang terbukti berasal dari luar Tata Surya kita.
Meskipun sulit diamati saat mendekati Matahari, NASA menegaskan objek ini tidak mengancam Bumi dan bukan pesawat alien.