Jakarta – Sejumlah negara di berbagai belahan dunia belakangan ini diguncang demo besar-besaran. Dari Asia, Eropa, hingga Australia, masyarakat turun ke jalan untuk menyuarakan protes terhadap kebijakan dan tindakan pemerintah masing-masing.

Di Indonesia, aksi unjuk rasa terjadi pada akhir Agustus hingga awal September. Sedikitnya 10 orang meninggal dunia dalam rangkaian aksi yang diwarnai kekerasan aparat dan kerusuhan di sejumlah kota.

Berikut daftar negara lain yang juga dilanda aksi protes besar baru-baru ini:

Nepal

Generasi muda, khususnya Gen Z, memimpin demonstrasi pada 8 September menentang dugaan korupsi pemerintah. Aksi memanas setelah pejabat dan keluarganya memamerkan gaya hidup mewah di tengah kondisi ekonomi sulit.

Keputusan pemerintah melarang sejumlah media sosial pada 4 September semakin memicu kemarahan publik. Demo berujung ricuh dengan pembakaran dan penjarahan yang menewaskan sedikitnya 72 orang. Tekanan massa membuat mantan PM Khadga Prasad Sharma Oli dan sejumlah menterinya mundur. Posisi pemerintahan sementara kini dipegang oleh Sushila Karki, eks Ketua Mahkamah Agung.

Australia

Ribuan warga turun ke jalan di kota besar seperti Melbourne, Sydney, Brisbane, Adelaide, dan Perth. Aksi dilakukan oleh berbagai kelompok dengan tuntutan beragam, mulai dari isu korupsi, biaya hidup tinggi, anti-rasisme, hingga dukungan terhadap Palestina.

Sejumlah demonstrasi berujung bentrokan dengan aparat. Polisi bahkan menggunakan semprotan merica untuk membubarkan massa di beberapa titik.