Jakarta – Percakapan pribadi Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin di sela parade militer di Beijing terekam tanpa sengaja dan kini beredar luas. Dalam obrolan tersebut, keduanya menyinggung transplantasi organ dan bioteknologi yang diyakini dapat memperpanjang usia manusia.

Momen itu tertangkap kamera saat CCTV China menyiarkan langsung parade militer peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II atau Victory Day di Lapangan Tiananmen. Rekaman memperdengarkan suara penerjemah yang mengartikan percakapan kedua pemimpin tersebut.

“Bioteknologi terus berkembang. Organ manusia bisa ditransplantasikan secara berkesinambungan. Semakin lama Anda hidup, semakin terlihat muda, bahkan bisa mencapai keabadian,” ujar penerjemah saat menyampaikan ucapan Putin dalam bahasa Mandarin.

Xi Jinping pun terdengar menimpali, “Beberapa memprediksi di abad ini manusia mungkin bisa hidup hingga 150 tahun.”

Dalam rekaman itu, Putin sempat berbicara dalam bahasa Rusia, namun tidak jelas apa yang diucapkannya.

Putin Akui Bahas Bioteknologi

Menjawab pertanyaan wartawan usai parade, Putin mengonfirmasi dirinya dan Xi memang membicarakan soal perkembangan bioteknologi.

“Saya pikir saat kami berjalan menuju parade, Ketua (Xi) membahasnya. Metode modern peningkatan kesehatan, sarana medis, bahkan langkah bedah terkait penggantian organ, memberikan harapan bahwa kehidupan aktif manusia dapat berlangsung dengan cara berbeda dibandingkan hari ini,” kata Putin.

Sementara itu, baik Kementerian Luar Negeri China maupun CCTV belum memberi komentar resmi terkait bocornya rekaman tersebut.