Jakarta — Dalam rangka merayakan HUT kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, Presiden Prabowo Subianto telah menganugerahkan gelar tanda jasa dan kehormatan kepada beberapa tokoh nasional, termasuk Meutya Hafid.

Meutya Hafid, yang lahir pada 3 Mei 1978, saat ini menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) serta Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Ia menerima penghargaan Bintang Mahaputera Utama berkat kontribusinya dalam bidang digital dan komunikasi, khususnya terkait regulasi pemerintah mengenai Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Pelindungan Anak, yang lebih dikenal dengan sebutan PP Tunas.

Regulasi ini dianggap sebagai langkah penting untuk melindungi ruang digital Indonesia dari konten negatif, penyalahgunaan data, serta risiko eksploitasi anak.

Meutya termasuk salah satu dari 35 tokoh yang menerima penghargaan tersebut, bersama dengan nama-nama terkenal seperti Hashim Djojohadikusumo, Agus Harimurti Yudhoyono, Sugiono, Fadli Zon, dan Teddy Indra Wijaya.

Secara keseluruhan, Presiden Prabowo memberikan tanda kehormatan kepada 117 individu dalam acara yang berlangsung di Istana Negara, Jakarta. Beberapa tokoh lainnya yang juga menerima penghargaan tersebut antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin.

Selain itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Menko Pangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Menko PMK yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar turut mendapatkan gelar kehormatan.