Indorama Ventures Public Company Limited (IVL) mencatat penurunan Adjusted EBITDA sebesar 21% secara tahunan pada paruh pertama 2025 menjadi 606 juta dolar AS. Penurunan ini terjadi di tengah tekanan makroekonomi yang masih membayangi pasar kimia global, termasuk masuknya pasokan baru dari Tiongkok serta gangguan geopolitik. Volume penjualan juga turun 8% akibat perawatan terjadwal dan penghentian operasional terkait cuaca di Amerika Serikat.

Meski menghadapi tekanan, perusahaan tetap melanjutkan program transformasi tiga tahun bertajuk IVL 2.0 yang berfokus pada optimalisasi operasional, pemangkasan biaya tetap, dan peningkatan arus kas. Sepanjang semester I/2025, biaya tetap berhasil ditekan sebesar 51 juta dolar AS, sementara arus kas operasional mencapai 618 juta dolar AS atau setara 111% konversi EBITDA.

Pada kuartal kedua, pendapatan meningkat 2% dibanding kuartal sebelumnya, sementara Adjusted EBITDA naik 20% didorong oleh kinerja lebih kuat pada bisnis Combined PET. Beberapa sorotan kinerja segmen antara lain kenaikan EBITDA sebesar 12% pada Integrated PET berkat optimalisasi aset, pertumbuhan 21% pada segmen serat (Fibres), serta performa stabil di bisnis kemasan. Sementara itu, unit Indovinya mencatat sedikit penurunan akibat meningkatnya biaya bahan baku di bisnis Essentials.

Dalam setahun terakhir, IVL telah menutup fasilitas di Portugal, Belanda, Australia, dan Kanada, yang menghasilkan penghematan biaya tetap tahunan sebesar 116 juta dolar AS, dengan target mencapai 170–190 juta dolar AS pada 2027. Perusahaan juga menargetkan penerimaan kas sebesar 190–200 juta dolar AS dari penjualan properti hingga 2026. Transformasi digital terus berjalan melalui penerapan SAP S/4HANA dan integrasi solusi berbasis AI untuk produksi dan pemeliharaan.

Posisi likuiditas perusahaan tetap kuat dengan total 1,8 miliar dolar AS, didukung pembiayaan ulang jangka panjang senilai 1,5 miliar dolar AS pada semester I/2025. Strategi pertumbuhan meliputi akuisisi 24,9% saham EPL, peluncuran produk polimer bernilai tinggi, serta perluasan kapasitas daur ulang. Sejak 2011, IVL telah mendaur ulang 150 miliar botol PET, dengan 50 miliar botol terakhir diolah hanya dalam 2,5 tahun terakhir.