JakartaIran mengumumkan untuk pertama kalinya menggunakan rudal ganas Khaibar Shekan dalam serangan ke-20 ke wilayah Israel pada Minggu (22/6) waktu setempat.

Serangan tersebut dilancarkan Teheran hanya beberapa saat setelah Amerika Serikat menyerang Iran.

AS terlibat langsung di perang Israel dan Iran setelah menjatuhkan rudal GBU-57 melalui pesawat pengebom siluman B-2 di tiga fasilitas nuklir Iran yaitu Fordo, Natanz, dan Isfahan.

Itu merupakan perdana bagi AS menjatuhkan bom penghancur bunker ke fasilitas nuklir Iran.

Khaibar Shekan merupakan rudal balistik multi-hulu ledak atau banyak hulu ledak dalam satu rudal yang digunakan Iran dalam operasi militer True Promise III.

Garda Revolusi Iran (IRGC) memastikan bahwa ini merupakan debut bagi rudal Khaibar Shekan menghujani wilayah Israel di Kota Tel Aviv dan Haifa.

IRGC menyebut total 40 rudal yang terdiri dari mesin pendorong bahan bakar padat dan cair diluncurkan ke target-target penting di seluruh wilayah pendudukan Israel pada Minggu.

“Dalam operasi ini, untuk pertama kali, Pasukan Dirgantara IRGC meluncurkan rudal generasi ketiga Khaibar Shekan yang merupakan rudal balistik multi-hulu ledak, menggunakan taktik dan mengejutkan untuk mencapai presisi, daya rusak, dan efektivitas yang lebih tinggi,” kata IRGC dikutip dari Press TV.

Salah satu target utama rudal Kheibar Shekan yang merngerikan tersebut adalah Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, pusat riset biologis, dan pusat kendali serta komando alternatif Israel.

Rudal-rudal tersebut memuat sejumlah hulu ledak yang dapat bermanuver dan menyesuaikan lintasan saat menghujam ke darat.