Jakarta — Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov memiliki anak lebih dari 100. Ia sudah berencana mewariskan kekayaannya kepada semua anaknya.

Taipan teknologi kelahiran Rusia ini telah mengungkapkan bahwa hartanya akan dibagikan kepada enam anak dari hasil hubungan dengan sejumlah wanita dan sejumlah anak lainnya yang ia lahirkan melalui donor sperma.

Dalam sebuah wawancara luas yang diterbitkan pada Kamis (19/6) di majalah politik Prancis, Le Point, Durov mengungkapkan bahwa ia tidak membedakan antara anak-anaknya yang sah dari tiga wanita yang berbeda dan mereka yang dikandung dari sperma yang disumbangkannya.

“Mereka semua adalah anak-anak saya dan akan memiliki hak yang sama! Saya tidak ingin mereka saling mencabik-cabik satu sama lain setelah kematian saya,” ujarnya, dikutip dari CNN.





Durov sendiri mengaku dirinya baru saja menulis surat wasiat.

Durov mengungkapkan jumlah anak biologisnya di media sosial tahun lalu. Dia menceritakan seorang dokter mengatakan kepadanya bahwa warga memiliki “tugas kewarganegaraan” untuk menyumbangkan “bahan donor berkualitas tinggi.

 Ia lantas menjadi donor sperma selama 15 tahun.

Menurut Bloomberg, Durov memiliki kekayaan sekitar US$13,9 miliar. tetapi dia menolak perkiraan tersebut dan menyebutnya sebagai “teoritis.”

“Karena saya tidak menjual Telegram, tidak masalah. Saya tidak memiliki uang ini di rekening bank. Aset likuid saya jauh lebih rendah – dan itu tidak berasal dari Telegram: aset tersebut berasal dari investasi saya di bitcoin pada tahun 2013,” ujar Durov kepada Le Point.