Jakarta — Aplikasi pesan instan WhatsApp berhenti berfungsi untuk sejumlah perangkat lawas mulai Juni 2025. Simak daftar perangkat yang terdampak.

Pembaruan perangkat lunak rutin yang seharusnya dilakukan pada 5 Mei sedikit tertunda. Penundaan ini bertujuan untuk mempersiapkan lebih banyak pengguna yang akan terdampak perubahan tersebut.

Kini, pembaruan perangkat lunak berdampak pada sejumlah ponsel karena sudah terlalu lawas.

WhatsApp secara rutin memperbarui perangkat lunaknya untuk memanfaatkan kemampuan sistem yang lebih baru, meningkatkan kinerja aplikasi, dan memperkuat sistem keamanan.





Seiring bertambahnya usia sistem operasi dan perangkat keras, perangkat lawas tidak lagi dapat mendukung fitur-fitur canggih seperti enkripsi end-to-end, panggilan video, dan opsi antarmuka pengguna yang lebih baik.

Penghentian dukungan untuk sistem yang ketinggalan zaman ini memastikan WhatsApp dapat memberikan pengalaman yang konsisten dan aman kepada lebih dari 3 miliar penggunanya di seluruh dunia.

WhatsApp selalu menjadikan keamanan pengguna sebagai perhatian utama. Perangkat lawas tidak lagi menerima pembaruan dari produsen seperti Apple dan Google, sehingga rentan terhadap risiko keamanan.

Maka dari itu, WhatsApp menekankan perlunya menggunakan perangkat yang lebih baru untuk mempertahankan perlindungan data pribadi yang kuat.

Dalam pembaruan teranyar, aplikasi pesan instan milik Meta ini meningkatkan persyaratan sistem operasi minimumnya. Hal tersebut berakibat pada berakhirnya dukungan untuk perangkat yang tidak lagi memenuhi standar baru.