Jakarta — Apa jadinya jika sebuah kota dikuasai oleh hama? Barangkali inilah yang terjadi pada Heraklion di Pulau Crete, Yunani. Penduduk kota ini terpaksa hidup berdampingan dengan kecoak, lalat, atau hama-hama lainnya.
Wisatawan yang berkunjung ke Heraklion harus ekstra hati-hati, terutama ketika berada di dekat tumpukan sampah atau bangunan tua. Jika menginap bersama keluarga, wisatawan perlu memeriksa tempat sampah di luar sebelum membongkar barang bawaan.
Bagi penduduk setempat, kecoak adalah penghuni baru yang tidak diinginkan. Heraklion kini menawarkan “pengalaman lokal” yang tidak diinginkan siapa pun: segerombolan kecoak, lalat yang berdengung, dan kucing-kucing tetangga yang menganggap tempat sampah yang meluap sebagai prasmanan mereka sendiri.
Siapa biang keladinya? Pejabat kota itu tampaknya tidak dapat mengurus sampah-sampah yang menumpuk, karena pemotongan anggaran dan kekurangan staf.
Seperti dilansir Argophilia, hingga April 2024, Layanan Kebersihan Heraklion hanya bekerja dengan sepertiga anggota timnya, mengubah jalan-jalan saat musim panas menjadi tumpukan sampah busuk yang jadi favorit hama berkaki enam.
Masalah pengumpulan sampah bukanlah rahasia di kota itu. Anggota parlemen setempat mungkin berpikir jika tidak ada yang membicarakannya, para kecoak akan berkemas dan pergi sendiri. Tapi sebaliknya, para serangga malah menggelar “sirkus”.
Sementara kantong sampah terus bertambah banyak dan serangan hama di tempat-tempat umum mencapai titik tertinggi. Musim dingin yang hangat beberapa bulan lalu juga hanya memperburuk situasi di Heraklion.