Jakarta — Kabupaten Bandung ditetapkan sebagai daerah termaju kedua di Jawa Barat oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui riset Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2025.
Riset tersebut menyusun daftar sejumlah kabupaten yang mencatat skor tinggi dalam berbagai pilar, seperti ekonomi, sumber daya manusia, kelembagaan, infrastruktur, inovasi dan teknologi. Per Maret 2025, Kabupaten Bandung menunjukkan kinerja daya saing yang tinggi dengan skor total IDSD sebesar 3,64.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan, keberhasilan Kabupaten Bandung masuk dalam jajaran 10 besar nasional dan 3 besar di Jawa Barat itu menjadi bukti komitmen Pemkab Bandung dalam meningkatkan daya saing daerah sehingga menjadi daerah yang maju.
Raihan peringkat ke-8 IDSD Kabupaten Bandung ini diyakini dapat menjadi landasan data yang kuat untuk perumusan kebijakan pembangunan yang lebih terarah dan berbasis data.
“Khususnya dalam mengoptimalkan lagi pilar-pilar yang masih memerlukan perhatian ke depan, demi terwujudnya misi Kabupaten Bandung yang Lebih Bedas, maju berdaya saing dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas,” ujar Dadang pada Rabu (18/6).
Deputi Bidang Kebijakan Riset dan Inovasi BRIN, Boediastoeti Ontowirjo, dalam pengantar Riset IDSD BRIN menyampaikan bahwa tingkat daya saing merupakan cerminan krusial dari performa produktivitas dan kemajuan suatu wilayah.
“IDSD 2024 tetap merujuk pada kerangka Global Competitiveness Index (GCI) 2019, dengan penyesuaian indikator dan metodologi agar lebih relevan dengan konteks daerah di Indonesia saat ini,” kata Boediastoeti.