Jakarta — Armada kapal induk Amerika Serikat USS Ford dilaporkan akan dikerahkan ke wilayah Eropa dekat kawasan Timur Tengah ketika perang Iran vs Israel makin memanas.

Hal itu dilaporkan seorang pejabat AS dan dua sumber lainnya yang mengetahui hal tersebut. Jika terkonfirmasi, USS Ford menjadi kapal induk AS ketiga yang akan berada dalam jarak dekat dengan Iran ketika Presiden Donald Trump memberi sinyal semakin kuat bahwa AS mungkin ikut membantu Israel menyerang Iran.

Dikutip CNN, penempatan USS Ford ke wilayah Komando Eropa ini sebenarnya sudah dijadwalkan sejak akhir tahun lalu.

Namun, kapal induk ini kemungkinan akan digeser ke Laut Mediterania bagian timur, dekat Israel, mengingat konflik yang sedang berlangsung dengan Iran.

Pada saat yang sama, satu kapal induk AS lainnya yakni USS Carl Vinson juga sedang menuju Timur Tengah dan akan bergabung atau menggantikan USS Carl Vinson.

Militer AS menggunakan kapal induk untuk menunjukkan kekuatannya di berbagai belahan dunia. kapal-kapal ini biasanya menjadi salah satu unit pertama yang dikerahkan AS dalam situasi krisis dan peperangan di berbagai belahan dunia yang menjadi kekhawatiran Washington.

Kapal induk mampu membawa puluhan jet tempur yang dapat melakukan serangan serta mencegat misil dan drone. ketiga kapal induk AS ini juga didampingi oleh kapal-kapal perang lainnya yang mampu menghadapi ancaman dari udara, permukaan laut, maupun bawah laut.

Sebelumnya, Trump disebut semakin mempertimbangkan pengerahan aset militer AS untuk membantu Israel menyerang fasilitas nuklir Iran, alih-alih memakai solusi diplomatik untuk mengakhiri eskalasi konflik.