Jakarta — Trump Organization, perusahaan keluarga Presiden Amerika Serikat Donald Trump, meluncurkan smartphone T1 yang lengkap dengan layanan The 47 Plan.

Dari gambar yang tertera di situs resmi Trump Mobile, handphone ini sekilas mirip dengan iPhone buatan Apple, tapi dilengkapi dengan casing logam berwarna emas dan ukiran bendera Amerika.

Melansir Reuters, bisnis baru Trump Organization ini akan mencakup pusat panggilan yang berbasis di Amerika Serikat dan Hp yang dibuat di Amerika.

Namun begitu, para ahli meragukan kemungkinan smartphone itu bisa diproduksi di AS berdasarkan spesifikasi, harga, dan jadwal yang baru saja diumumkan perusahaan.





“Kecuali keluarga Trump secara rahasia membangun operasi produksi yang aman, di dalam negeri atau di dekat pantai (fabrication) selama bertahun-tahun tanpa ada yang menyadari, hal itu simply tidak mungkin untuk memenuhi janji yang mereka berikan,” kata Todd Weaver, CEO Purism, salah satu perusahaan yang memproduksi ponsel di Amerika Serikat, melansir CNN, Selasa (17/6).

Max Weinbach, analis di firma riset pasar Creative Strategies, mengatakan bahwa ponsel T1 mirip Hp Revvl 7 Pro 5G yang diproduksi oleh Wingtech, perusahaan berbasis di China. Hp tersebut dijual seharga sekitar $169 atau setara Rp2,9 juta (dengan asumsi kurs Rp16.324 per 1 dollar Amerika) di Amazon.

Komentar Weinbach dan Weaver tersebut berdasarkan spesifikasi T1 yang diungkap oleh Trump Mobile, termasuk bodi ponsel, baterai, dan resolusi kamera.

Meski begitu, sejauh ini tidak ada bukti langsung yang menghubungkan ponsel Trump secara langsung dengan Revvl 7 Pro 5G atau ponsel tertentu yang diproduksi di luar AS.