MUARO JAMBI – Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H. Mahir, secara resmi membuka kegiatan Pertemuan Koordinasi Kemitraan Daerah untuk Meningkatkan Komitmen dan Dukungan Dana dalam Penanggulangan AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria (ATM). Kegiatan berlangsung pada Selasa pagi (03/06/2025) di Ruang Ridan, Kantor Bupati Muaro Jambi, kawasan Bukit Cinto Kenang, Sengeti.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemangku kepentingan, di antaranya Plh Kepala Dinas PMD Muaro Jambi M. Fauzi Darwas, S.Si, SE, M.Si, Kepala Dinas Kesehatan H. Afif Udin, SKM, MKM, Koordinator RSSH ATM Provinsi Jambi Didik Sunaryadi, SKM, M.Kes, Kabid P2PM Dr. Ariany Widiastuty, para kepala desa, serta perwakilan organisasi dan lembaga mitra lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Junaidi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya percepatan penanggulangan penyakit menular seperti HIV/AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria. Ia menyebut, tantangan kesehatan masyarakat tidak dapat ditangani hanya oleh instansi kesehatan semata, melainkan membutuhkan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, lembaga perbankan, CSR perusahaan, organisasi profesi, hingga masyarakat luas.
“Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria tidak bisa hanya bergantung pada layanan medis. Diperlukan manajemen sumber daya yang strategis dan dukungan konkret dari semua sektor, sebagaimana tertuang dalam kebijakan nasional seperti Perpres No. 67 Tahun 2021,” ujar Junaidi.
Ia menambahkan, forum kemitraan seperti ini bertujuan untuk membangun kesepakatan bersama guna merevitalisasi peran nyata dari sektor-sektor terkait, baik dalam pemerintahan maupun non-pemerintah, termasuk dunia usaha.
“Kami berharap melalui forum ini, akan lahir komitmen bersama dan dukungan pendanaan yang nyata di tingkat daerah. Ini sangat penting demi keberlanjutan program penanggulangan ATM yang lebih kuat dan terintegrasi di Kabupaten Muaro Jambi,” ungkapnya.
Forum koordinasi ini menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi dalam memperkuat dukungan terhadap pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata, menuju masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing.