Jakarta — Kecelakaan lalu lintas beruntun yang melibatkan puluhan kendaraan terjadi di Prefektur Gunma, Jepang, pada Jumat malam waktu setempat. Insiden tersebut menyebabkan sedikitnya dua orang meninggal dunia dan 26 lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.30 di Jalan Tol Kan-Etsu, tepatnya di wilayah Minakami, Gunma, yang terletak di utara Tokyo. Peristiwa ini bermula dari tabrakan antara dua truk yang kemudian memicu benturan beruntun kendaraan lain di belakangnya.
Mengutip laporan NHK, pihak kepolisian setempat menyatakan sedikitnya 57 kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut. Lebih dari 10 kendaraan dilaporkan terbakar, dan proses pemadaman api baru dapat diselesaikan sekitar tujuh setengah jam setelah kejadian.
Lokasi kecelakaan berada di ruas jalan lurus dengan tikungan landai. Saat insiden berlangsung, wilayah tersebut sedang berada dalam status peringatan salju lebat. Salju yang turun membuat permukaan jalan menjadi licin, dan polisi menduga kondisi jalan yang membeku menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan.
Dari dua korban tewas, salah satunya merupakan seorang perempuan berusia 77 tahun yang ditemukan meninggal di dalam mobil. Korban lainnya ditemukan berada di kursi pengemudi sebuah truk pada Sabtu pagi. Sementara itu, dari total 26 orang yang terluka, lima di antaranya dilaporkan mengalami luka serius.
Akibat kecelakaan tersebut, Jalan Tol Kan-Etsu ditutup total di kedua arah, mulai dari Simpang Susun Yuzawa di Prefektur Niigata hingga Simpang Susun Tsukiyono di Prefektur Gunma, hingga Sabtu siang. Proses evakuasi kendaraan yang mengalami kerusakan berat telah dimulai, namun pihak berwenang menyatakan pekerjaan tersebut akan memakan waktu dan belum dapat memastikan kapan jalur tol dapat kembali dibuka.
Dalam laporan terpisah, polisi lalu lintas jalan tol Gunma menyebut kecelakaan ini berpotensi melibatkan hingga 67 kendaraan dan membentang sepanjang kurang lebih 300 meter. Disebutkan pula bahwa sebuah truk besar menabrak truk berukuran sedang yang berhenti melintang di jalan tol, sebelum kendaraan lain menghantamnya secara beruntun dari belakang.

