Suhu udara di Kota Yakutsk tercatat turun hingga minus 45 derajat Celsius pada Senin (15/12). Meski demikian, angka tersebut belum menyamai rekor suhu terendah yang pernah terjadi di wilayah tersebut.

Yakutsk merupakan ibu kota Republik Sakha dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa. Kota ini dikenal luas sebagai kota besar terdingin di dunia, dengan rekor suhu terendah yang pernah mencapai minus 55 derajat Celsius.

Untuk menghadapi cuaca ekstrem, warga dan para pedagang setempat mengenakan pakaian berlapis serta rutin mengonsumsi minuman hangat, seperti teh, guna menjaga suhu tubuh.

Kendati berada dalam kondisi suhu yang sangat rendah, aktivitas sehari-hari di Yakutsk tetap berlangsung normal. Transportasi umum, kegiatan perdagangan, serta pekerjaan warga tetap berjalan meski cuaca ekstrem melanda kota tersebut.