Jakarta – Bank Mega Syariah, bersama dengan Bank Mega dan Bank Negara Indonesia (BNI), telah menandatangani akad pembiayaan sindikasi untuk PT Pandega Citra Niaga senilai Rp870 miliar. Pembiayaan ini akan digunakan untuk mendukung investasi PT Pandega Citra Niaga, termasuk refinancing aset dan pembangunan proyek properti Borneo Bay Mall.

Kerja sama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan sektor properti dan mendukung aktivitas ekonomi di Kalimantan Timur. Pembiayaan sindikasi ini menggunakan skema Wa’d/Line Facility dan akad turunan musyarakah mutanaqisah (MMQ), yang sejalan dengan prinsip syariah, serta memberikan fleksibilitas pembiayaan dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian dan tata kelola yang baik.

Guritno, Corporate & Business Banking Division Head Bank Mega Syariah, menjelaskan bahwa partisipasi Bank Mega Syariah dalam pembiayaan sindikasi ini adalah bagian dari strategi untuk memperkuat portofolio pembiayaan korporasi, terutama dalam pembiayaan investasi jangka menengah hingga panjang.

“Kami melihat sektor properti, terutama proyek dengan konsep mixed-use yang mengintegrasikan berbagai fungsi (hunian, perkantoran, komersial, hiburan, dan fasilitas publik) dalam satu kawasan. Pusat aktivitas ekonomi seperti Borneo Bay Mall memiliki prospek yang cerah,” kata Guritno, dalam keterangan resmi yang dirilis pada Selasa (23/12).

Komitmen dalam Pembiayaan Proyek Produktif

Bank Mega Syariah berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek produktif yang dapat memberikan dampak ekonomi berkelanjutan melalui pembiayaan sindikasi ini. Skema sindikasi juga mencerminkan sinergi antara lembaga perbankan dalam menyediakan pembiayaan bernilai besar, sambil menjaga kualitas aset dan manajemen risiko.

Hingga November 2025, pembiayaan korporasi Bank Mega Syariah tercatat lebih dari Rp4,20 triliun, mengalami kenaikan sebesar 30,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp3,22 triliun. Angka ini berkontribusi lebih dari 43 persen dari total pembiayaan Bank Mega Syariah yang mencapai Rp9,57 triliun. Pembiayaan ini tumbuh lebih dari 28 persen secara tahunan.

Masa Depan Pembiayaan Bank Mega Syariah

“Kedepannya, kami akan terus memperkuat pembiayaan korporasi dan investasi, dengan mengutamakan prinsip syariah, kehati-hatian, dan memilih sektor-sektor yang memiliki fundamental kuat. Kami optimistis kinerja pembiayaan Bank Mega Syariah dapat terus tumbuh secara berkelanjutan,” tambah Guritno.