Jakarta – Saat berlibur, banyak wisatawan yang memilih membeli magnet kulkas sebagai oleh-oleh. Magnet ini sering kali bertuliskan nama atau ikon khas dari kota atau negara yang dikunjungi. Magnet kulkas bukan hanya sekadar cendera mata, tetapi juga simbol perjalanan yang penuh kenangan.

Semakin banyak magnet kulkas yang ditempel di kulkas, semakin banyak pula kota atau negara yang sudah dikunjungi, dan tentunya, semakin banyak pula kenangan yang tersimpan di baliknya. Tak jarang, kulkas pun menjadi seperti peta dunia mini dengan berbagai tempelan magnet dari berbagai penjuru dunia.

Namun, apa yang membuat magnet kulkas menjadi oleh-oleh favorit banyak orang setelah liburan? Ternyata, ada alasan psikologis yang menarik di balik fenomena ini, berdasarkan temuan penelitian yang dilakukan oleh University of Liverpool, bekerja sama dengan Bournemouth University, Manchester Metropolitan University, dan Copenhagen Business School.

Magnet Kulkas Bangkitkan Kenangan Liburan

Menurut penelitian tersebut, magnet kulkas dapat membangkitkan kenangan indah yang terkait dengan liburan. Meskipun liburan sudah berakhir, setiap kali melihat magnet tersebut di kulkas rumah, perasaan bahagia dan nostalgia langsung muncul. Benda kecil ini seolah mampu menghidupkan kembali momen-momen spesial yang pernah dialami selama perjalanan.

Para peserta penelitian yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan bahwa melihat benda-benda kecil seperti magnet kulkas memberikan efek nostalgia yang lebih kuat dibandingkan dengan melihat foto. Hal ini diungkapkan dalam jurnal Annals of Tourism Research yang dipublikasikan oleh University of Liverpool.

Salah seorang peserta mengungkapkan pengalamannya, “Saat berlibur, saya mungkin bisa mengambil puluhan foto. Namun, saya lebih memilih membeli magnet kulkas sebagai oleh-oleh. Saya tidak sering melihat foto-foto lama di ponsel saya, tetapi magnet kulkas itu selalu ada di kulkas saya dan setiap kali melihatnya, kenangan indah itu langsung teringat.”