Jakarta — Gelandang Persib Bandung, Luciano Guaycochea, mengungkapkan perbedaan mencolok antara bermain di Malaysia dan Indonesia.

Pemain asal Argentina itu didatangkan Persib dari klub Malaysia, Perak FC, pada Januari 2025. Ia membagikan pengalamannya setelah pertandingan Selangor FC vs Persib Bandung dalam ajang Asian Champions League Two (ACL2) 2025/2026, Kamis (6/11).

“[Perbedaan] pertama adalah lapangannya, kami [Persib] punya lapangan dan pemain yang bagus. Sangat jauh berbeda. Selangor FC adalah tim besar. Mungkin mereka tidak main bagus di kompetisi Asia meski punya kualitas tinggi,” ujar Luciano dikutip dari Instagram Astro Arena.

Pemain berusia 33 tahun itu menjadi bagian penting dalam skuad Pangeran Biru, terutama di panggung Asia. Dari empat laga yang dijalani Persib di ACL2, Luciano selalu tampil sebagai starter.

Sementara di Super League 2025/2026, Luciano telah tampil tujuh kali dari sembilan laga bersama Persib. Ia mengaku bahwa bermain di klub besar dengan basis suporter besar seperti Persib memberi tantangan tersendiri.

“Ini tantangan besar [main di Liga Indonesia]. Awalnya saya tidak ingin pergi, tapi saya melihat fans di sana [Bandung] begitu gila. Tidak mudah bermain dengan tekanan tinggi. Suporter tidak ingin menerima alasan termasuk ke pemain baru,” ucapnya.

Luciano berharap Persib dapat terus melaju di kompetisi Asia. Kemenangan atas Selangor FC memperbesar peluang tim menuju babak 16 besar ACL2 2025/2026.
Saat ini, Beckham Putra dan kawan-kawan menempati puncak klasemen sementara Grup G dengan koleksi 10 poin.

“Saya berharap bisa terus bermain seperti ini dan terus melaju ke Asia,” kata Luciano.

Masih ada dua laga tersisa yang harus dijalani Persib untuk memastikan tiket ke fase knockout. Tim Pangeran Biru akan bertandang ke markas Lion City Sailors pada 26 November, sebelum menjamu Bangkok United pada 10 Desember mendatang.