Tuduhan Aksi Disusupi
Menjelang aksi pada Sabtu kemarin, Sheinbaum menuduh partai-partai sayap kanan mencoba menyusup ke gerakan Gen Z dan menggunakan bot di media sosial untuk mendorong jumlah peserta. Tuduhan tersebut dibantah para demonstran, termasuk oleh mereka yang bukan dari kalangan Gen Z.
Arizbegh Garcia (43), seorang dokter yang ikut turun ke jalan, mengatakan ia hadir untuk menuntut pendanaan lebih besar bagi sistem kesehatan masyarakat dan peningkatan keamanan bagi tenaga medis.
“[Tenaga kesehatan] juga terpapar pada ketidakamanan yang melanda negara ini, di mana Anda bisa saja dibunuh dan tidak terjadi apa-apa,” ujar Garcia, dikutip CNN.
Andres Massa (29), konsultan bisnis yang ikut dalam demonstrasi sambil membawa bendera One Piece, menegaskan kebutuhan mereka akan jaminan keamanan yang lebih kuat.
Mengutip Reuters, kelompok bernama “Generasi Z Meksiko” yang menyerukan aksi tersebut telah merilis manifesto di media sosial. Mereka menegaskan bersifat nonpartisan dan mewakili pemuda yang muak terhadap kekerasan, korupsi, serta penyalahgunaan kekuasaan.
Selain di Mexico City, demonstrasi juga terjadi di sejumlah kota lain, termasuk di Negara Bagian Michoacan. Awal bulan ini, Wali Kota Uruapan, Carlos Manzo, tewas ditembak. Pada akhir Oktober sebelumnya, seorang petani vokal dan kritis, Bernardo Bravo, juga tewas ditembak.
Kericuhan di Depan Istana Presiden
Pada Sabtu kemarin, aksi di Mexico City yang awalnya berlangsung damai berakhir ricuh. Reuters melaporkan kericuhan bermula saat sekelompok kecil demonstran bertudung mencoba merobohkan pagar di sekitar Istana Nasional—tempat tinggal presiden. Polisi antihuru-hara menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.
Tindakan itu memicu reaksi keras demonstran.
“Begini seharusnya kalian melindungi Carlos Manzo,” teriak sejumlah peserta aksi ke arah polisi.
Ratusan demonstran kemudian melempar batu ke arah petugas, yang membalas lemparan tersebut dengan tameng dan benda serupa.
Kepala Keamanan Mexico City, Pablo Vazquez, menyatakan bahwa 100 polisi terluka, 40 di antaranya harus dirawat di rumah sakit. Di kubu demonstran, terdapat 20 korban luka. Vazquez menambahkan bahwa pihak keamanan telah menahan sedikitnya 20 orang yang mencoba melakukan kejahatan, termasuk penjarahan, kekerasan, dan penyerangan terhadap seorang wartawan.

