3. Rajin Bergerak, Hindari Mager
Gaya hidup malas bergerak (sedentari) bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit serius. Sebaliknya, hanya dengan 15 menit olahraga ringan setiap hari, seseorang dapat menambah angka harapan hidup hingga tiga tahun.
Mulailah dengan berjalan kaki, naik tangga, atau olahraga ringan agar tubuh tetap aktif dan bugar.
4. Meditasi
Meditasi mindfulness terbukti dapat mengurangi kerusakan DNA yang berkaitan dengan penuaan.
Mengutip Everyday Health, penelitian dari Universitas California menunjukkan bahwa meditasi membantu menurunkan tingkat stres — salah satu penyebab utama penuaan dini dan penyakit kronis.
Luangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi dan menenangkan pikiran.
5. Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Kualitas serta durasi tidur sangat memengaruhi panjang umur. Studi menyebutkan bahwa tidur kurang dari 5–7 jam per malam dapat meningkatkan risiko kematian dini sebesar 12 persen. Sebaliknya, tidur berlebihan lebih dari 8–9 jam juga bisa menurunkan angka harapan hidup hingga 38 persen.
Idealnya, tidur selama 7–8 jam per malam membantu tubuh memulihkan sel dan menjaga fungsi organ tetap optimal.
6. Hidup Teliti dan Disiplin
Orang yang hidup dengan ketelitian dan disiplin cenderung memiliki umur lebih panjang. Penelitian menunjukkan bahwa individu yang terorganisasi, gigih, dan disiplin dapat hidup 11 persen lebih lama dibandingkan yang tidak.
Hal ini karena mereka biasanya lebih sadar diri, tidak mengambil risiko berbahaya, serta lebih bertanggung jawab terhadap kesehatan.

