Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memimpin Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) sebagai respons cepat terhadap kasus paparan radioaktif Cesium-137 (Cs-137).

Zulhas, yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Kerawanan Bahaya Radiasi Radionuklida Cs-137, menegaskan pemerintah bergerak cepat dengan mengutamakan keamanan pangan dan kesehatan masyarakat.

“Pemerintah melalui Satgas telah bergerak cepat menangani kasus ini melalui pendekatan ilmiah, sesuai standar internasional dan terukur dengan mengutamakan keamanan pangan, industri udang, kesehatan masyarakat, serta menjaga kepercayaan dunia terhadap mutu hasil perikanan Indonesia,” kata Zulhas dalam keterangan resminya.

Berdasarkan hasil investigasi, kontaminasi Cs-137 hanya ditemukan di kawasan Cikande, sehingga pemerintah menetapkan Status Kejadian Khusus radiasi radionuklida Cs-137 terbatas pada kawasan industri tersebut.

Meski tidak berdampak pada rantai pasok nasional maupun ekspor, pemerintah tetap melakukan langkah pencegahan agar kontainer dan produk tidak terkontaminasi.

Sejauh ini, sebanyak 1.562 pekerja dan warga telah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan hasilnya tidak menunjukkan adanya dampak serius akibat paparan radiasi.

“Pemerintah akan terus melakukan pemantauan ketat, memberikan perlindungan bagi pekerja dan masyarakat terdampak, serta memastikan industri udang nasional tetap aman, sehat, dan berdaya saing di pasar global,” tutup Zulhas.