Jakarta — Radang sendi bisa menyerang siapa saja. Meski risikonya meningkat seiring bertambahnya usia, kondisi ini tetap bisa muncul pada usia muda.
Radang sendi atau arthritis merupakan gangguan yang menyebabkan kerusakan pada sendi, yaitu bagian tubuh tempat bertemunya dua tulang.
Secara alami, sendi akan mengalami keausan seiring waktu. Namun, radang sendi tidak muncul begitu saja — ada penyebab dan faktor risiko tertentu yang memicunya. Selain akibat cedera atau kondisi kesehatan lain, kebiasaan sehari-hari juga bisa memperburuk kondisi sendi.
Kebiasaan Buruk yang Bisa Menyebabkan Radang Sendi
Menurut Cleveland Clinic, jenis radang sendi berbeda-beda tergantung penyebab dan usia penderitanya. Osteoarthritis umumnya terjadi pada usia di atas 50 tahun, sedangkan rheumatoid arthritis sering muncul pada usia 30–60 tahun.
Berikut beberapa kebiasaan yang bisa memicu atau memperparah radang sendi:
1. Terlalu Sering Menggunakan Gadget
Aktivitas berulang seperti mengetik pesan atau bermain gim dapat memberikan tekanan berlebih pada sendi, terutama jari dan bahu.
Menurut WebMD, gerakan berulang tanpa jeda bisa membuat sendi cepat aus. Ambil waktu istirahat setiap 2–3 menit dan hentikan aktivitas bila sendi terasa nyeri atau kaku.
Sebagai alternatif, gunakan pesan suara atau panggilan telepon untuk mengurangi tekanan pada jari.
2. Membawa Tas Terlalu Berat
Tas yang terlalu berat bisa mengubah postur tubuh dan memberi tekanan pada sendi bahu dan leher.
Idealnya, berat tas tidak lebih dari 5% berat badan. Jika berat badanmu 60 kg, maka berat tas maksimal sekitar 3 kg.
Gunakan ransel dua tali untuk distribusi beban yang lebih seimbang dibandingkan tas selempang.

