Jakarta — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami setelah gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,6 mengguncang wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat (10/10) pukul 08.43 WIB.
“Peringatan dini tsunami di Sulut dan Papua, Gempa Magnitudo 7,6, 10 Oktober 2025, pukul 08.43 WIB, lokasi 7.34 LU–126.87 BT, kedalaman 56 kilometer,” tulis BMKG melalui akun resmi X (Twitter), Jumat pagi.
Menurut data di laman resmi BMKG, terdapat lima daerah yang masuk kategori waspada tsunami, yaitu:
-
Kabupaten Kepulauan Talaud
-
Kota Bitung
-
Kabupaten Minahasa Utara
-
Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
-
Kabupaten Supiori, Papua
Estimasi Waktu Tiba Gelombang Tsunami
BMKG juga merilis perkiraan waktu datangnya gelombang tsunami di masing-masing wilayah:
-
Kepulauan Talaud: sekitar pukul 08.59 WIB
-
Kota Bitung: sekitar 09.49 WIB
-
Minahasa Utara: sekitar 10.01 WIB
-
Kabupaten Minahasa: sekitar 10.02 WIB
-
Kabupaten Supiori (Papua): sekitar 10.26 WIB
Masyarakat di wilayah pesisir diminta tetap waspada terhadap kemungkinan naiknya muka air laut, namun tidak perlu panik dan tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG
BMKG Minta Masyarakat Pantau Informasi Resmi
BMKG menegaskan bahwa informasi potensi tsunami akan diperbarui sesuai hasil pemantauan sensor di lapangan.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG sebelumnya juga mengimbau agar masyarakat tidak mudah percaya pada informasi tidak resmi yang beredar di media sosial.
“Pastikan hanya mengacu pada informasi BMKG. Jika berada di pesisir dan merasakan gempa kuat yang membuat sulit berdiri, segera menjauh ke tempat tinggi,” tulis BMKG dalam keterangannya.