Jakarta — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan bahwa proses evakuasi terhadap lima pekerja PT Freeport Indonesia (PTFI) yang terjebak dalam longsor tambang bawah tanah di kawasan Grasberg, Tembagapura, Mimika, Papua Tengah, hampir selesai.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian ESDM, Tri Winarno, mengungkapkan tim evakuasi sudah mendekati lokasi terakhir para pekerja terdeteksi sebelum komunikasi terputus.

“Sekarang masih melakukan evakuasi untuk yang lima. Jaraknya tinggal sekitar 130 meter lagi diperkirakan. Nanti kita lihat,” kata Tri Winarno usai peluncuran logo baru BPH Migas, Kamis (2/10).

Dua Pekerja Ditemukan Meninggal

Sebelumnya, terdapat tujuh pekerja yang terjebak dalam insiden longsor di area Grasberg Block Cave. Dua pekerja berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu (20/9) pukul 08.45 WIT.

Kedua korban tersebut adalah Wigih Hartono dan Irawan, yang bekerja sebagai electrician di PT Cita Contract.

Freeport Lanjutkan Pencarian

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menegaskan pihaknya akan terus melanjutkan pencarian terhadap lima pekerja lainnya yang masih terjebak.

“Hingga saat ini, upaya pencarian terhadap lima rekan kerja lainnya masih terus dilakukan,” ujar Tony dalam keterangan resmi.

Ia juga mengajak masyarakat memberikan dukungan moral bagi tim penyelamat di lapangan agar seluruh pekerja segera ditemukan.

“Atas nama perusahaan dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan. PT Freeport Indonesia akan terus mendampingi dan memberikan dukungan penuh kepada keluarga di masa sulit ini,” tambahnya.