Jambi – Ada cerita menarik dari pelaksanaan Program Prioritas Presiden Prabowo, yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Jambi yakni peran menonjol seorang ASN Puskesmas yakni Novillya Dewi.

Wanita yang berprofesi Bidan dan menjabat Kepala Puskesmas Pembantu Buluran, Kota Jambi tersebut tengah memainkan peranan penting dalam program MBG di Provinsi Jambi, dengan posisinya sebagai Ketua Yayasan Nuansa Mitra Sejati.

Menurut Novillya saat ini setidaknya terdapat 8 Satuan Pemenuhan dan Pelayanan Gizi (SPPG) yang bernaung dibawah yayasannya. Mulai dari 1 SPPG di Sungai Penuh, 4 di Kota Jambi, 2 di Muara Sabak, dan 1 di Muara Bulian. Untuk memenuhi suplay bahan baku dapur-dapurnya, Novi juga punya koperasi sendiri.

“Kalau kendala selama ini itu paling banyak kesulitan bahan baku. Terutama ikan. Kemudian harganya fluktuatif,” kata Novilya, Sabtu 25 Oktober 2025.

BGN disebut memberi jatah kepada SPGG, mulai dari Kelompok 1 senilai Rp8000 dan Kelompok 2 Rp10.000. Jatah tersebut menurut Novi memang harus dihitung dengan baik oleh Akuntan dan Ahli Gizi pada tiap-tiap SPPG untuk menghasilkan makanan yang berkualitas. Dengan jatah tersebut, bahan baku saat ini masih dibeli oleh koperasi dengan pasokan yang tersedia di Pasar.

Sampai bulan Mei, sistem pembayaran masih reimbursmen (penukaran pembayaran) oleh BGN. Saat ini pembayaran untuk bahan baku dilakukan secara Cash Manajemen System. Dimana pembiayaan per 2 Minggu kepada SPPG. Mulai dari SPPG melakukan input kebutuhan lebih dulu dalam aplikasi dan kemudian dicairkan oleh BGN.