Dipertanyakan lebih lanjut soal aktivitas mereka, pria berbadan gempal tersebut nampak panik dan mengarahkan pada rekannya, yang sedang duduk menyendiri tak jauh dari mereka.
Namun sosok pria yang diduga merupakan oknum TNI tersebut lantas menyebut nama lain dibalik kepemilikan BBM ilegal tersebut. “Punya Hasibuan, namanya ga tau. Taunya cuman Hasibuan,” ujar pria, yang mengaku bernama Romi, tersebut.
Dia mengaku, bahwa dirinya hanya bantu-bantu saja. Dan tidak terlibat jauh dalam bisnis minyak bayat itu. “Bantu-bantu aja bang, saya baru juga,” katanya.
Usut-punya usut, ribuan liter minyak bayat tersebut diduga kuat merupakan milik Zulfan Hasibuan. Dalam menjalankan bisnis ilegalnya, Zulfan diduga kuat bekerjasama dengan sang oknum TNI yakni Daniar.
Namun soal itu, Kapenrem sekaligus Pasi Intel Korem 042/Garuda Putih, Mayor Redno menyampaikan bahwa oknum yang bersangkutan sudah diambil Keterangan. Hasilnya, kata Redno, pihaknya tidak menemukan adanya riwayat hubungan backing antara Praka Daniar dengan sosok diduga tauke BBM ilegal Zulpan Hasibuan.
“Sudah diambil keterangan dan sudah disampaikan pada Pimpinan. Selanjutnya tergantung sikap pimpinan,” kata Mayor Redno. (*)