3. Ikan

Ikan berlemak seperti salmon, tuna, dan kembung kaya akan asam lemak omega-3, yang penting bagi fungsi otak dan sistem saraf.
Omega-3 membantu meningkatkan kinerja neurotransmitter, mengurangi masalah perilaku, serta memperkuat kemampuan mengingat anak.

4. Brokoli

Brokoli dikenal kaya akan vitamin K yang berperan dalam meningkatkan fungsi kognitif dan daya pikir.
Sayuran hijau ini juga mengandung glukosinolat, yang membantu memperlambat kerusakan neurotransmitter — zat penting dalam proses berpikir dan mengingat.

5. Selai Kacang

Selai kacang mengandung vitamin E yang membantu melindungi membran saraf dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, thiamin dalam kacang membantu otak memanfaatkan glukosa sebagai sumber energi.
Namun, pastikan memilih selai kacang tanpa tambahan gula agar lebih sehat.

6. Oatmeal

Oatmeal adalah sumber karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama bagi otak anak.
Selain itu, mengutip WebMD, oat mengandung serat, vitamin E, vitamin B, kalium, dan zinc yang mendukung kinerja otak agar tetap optimal sepanjang hari.

7. Tomat

Kandungan likopen pada tomat berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel otak dari stres oksidatif.
Dengan begitu, konsumsi tomat secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan sel otak dan daya pikir anak.

8. Jeruk

Jeruk kaya akan flavonoid, seperti herperidin dan narirutin, yang membantu meningkatkan aktivitas saraf dan aliran darah ke otak.
Kandungan vitamin C juga penting untuk mendukung produksi neurotransmitter dan perkembangan otak anak.