Ia juga mengingatkan bahwa menjaga eksistensi organisasi bukan hanya tugas pengurus yang dilantik, tetapi juga seluruh anggota yang ada di dalamnya. “Keberlanjutan organisasi tidak ditentukan oleh satu orang, melainkan oleh kita semua. Karena itu, saya berharap seluruh anggota terus bersatu, menjaga solidaritas, dan bekerja sama dalam membesarkan PMHKS. Dengan begitu, organisasi ini akan tetap hidup, tetap relevan, dan tetap bermanfaat, baik untuk mahasiswa maupun masyarakat luas,” tambahnya.

Momentum Milad ke-2 PMHKS menjadi refleksi perjalanan organisasi sejak awal berdirinya. Para pengurus menegaskan pentingnya sinergi antaranggota untuk memperkuat solidaritas, meningkatkan kapasitas intelektual, serta menumbuhkan kepedulian sosial.

Dengan pelantikan pengurus baru dan semangat perayaan Milad ke-2, PMHKS optimis melangkah ke depan sebagai organisasi mahasiswa hukum yang progresif, kritis, dan berorientasi pada kemanfaatan bersama. (*)