Salah satu peserta, Ananda Tasya Sinaga dari Fakultas Keperawatan, mengaku pengalaman ini membuka mata.

“Seru karena bisa nemuin kreativitas baru waktu merangkai beads. Saya berhasil tanpa HP selama 1 jam 50 menit. Biasanya screen time saya di atas 5 jam, jadi ikut kampanye ini bikin saya lebih sadar dan bahkan jadi lebih banyak berkomunikasi langsung sama peserta lain yang sebelumnya nggak saya kenal,” tuturnya.

Kampanye “Sejenak Tanpa Layar” bertujuan memotivasi mahasiswa untuk lebih sadar waktu, sekaligus mengalihkan kebiasaan berlama-lama dengan gadget ke aktivitas alternatif yang menyehatkan dan mempererat relasi sosial.

Sadar Waktu akan melanjutkan rangkaian pre-event kedua pada Kamis, 25 September 2025, sebelum puncak main event yang dijadwalkan pada Selasa, 30 September 2025. Harapannya, semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk mencoba “puasa layar” dan merasakan manfaatnya.