Jakarta – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi angkat bicara terkait pencabutan kartu identitas (ID) liputan Istana milik jurnalis CNN Indonesia, Diana Valencia. Pencabutan dilakukan oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden.

Prasetyo memastikan pemerintah akan mencari solusi terbaik atas persoalan tersebut.

“Ya kita cari jalan keluar terbaik lah,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (28/9).

Ia menambahkan telah memerintahkan BPMI untuk berkomunikasi dengan CNN Indonesia. Pertemuan antara pihak Istana dan CNN Indonesia dijadwalkan berlangsung pada Senin (29/9).

“Besok kami sudah meminta Biro Pers untuk mengomunikasikan agar ada jalan keluar terbaik. Kita bangun komunikasi bersama,” kata Prasetyo.

Sikap Dewan Pers

Dewan Pers meminta Istana Kepresidenan mengembalikan ID liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut setelah Diana menanyakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dalam pernyataan resminya, Dewan Pers mengingatkan semua pihak untuk menjunjung tinggi kemerdekaan pers dan menghormati tugas serta fungsi jurnalis sesuai Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Dewan Pers meminta agar akses liputan wartawan CNN Indonesia yang dicabut segera dipulihkan sehingga yang bersangkutan dapat kembali menjalankan tugas jurnalistiknya di Istana,” demikian keterangan di situs resmi Dewan Pers, Minggu (28/9).

Mereka juga mendesak Biro Pers Istana memberikan penjelasan agar pencabutan ID liputan tidak menghambat kerja jurnalis.