Guinea Ekuatorial
Kasus serupa juga menimpa timnas putri Guinea Ekuatorial. Pada 2017, terdapat 10 pemain kelahiran Brasil yang menggunakan dokumen palsu.
FIFA menjatuhkan sanksi berupa penghapusan Guinea Ekuatorial dari Piala Dunia Wanita 2019. Dua pemain dilarang tampil dalam 10 pertandingan akibat pemalsuan dokumen. Federasi Sepak Bola Guinea Ekuatorial juga didenda 100 ribu franc Swiss atau sekitar Rp2,08 miliar.
Masalah dokumen kembali muncul ketika FIFA menyatakan Emilio Nsue tidak memenuhi syarat pada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Namibia dan Liberia, yang kemudian dinyatakan kalah 0-3. Nsue dilarang bermain di pentas internasional selama enam bulan, sedangkan federasi dijatuhi denda 50 ribu franc Swiss atau sekitar Rp1,04 miliar.