Turki
Puluhan ribu warga di Ankara menuntut kebebasan politik setelah pemimpin oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), Özgür Özel, terancam digulingkan lewat proses pengadilan.
Dalam aksi 14 September, Özel sendiri turun ke jalan bersama massa menuding Presiden Recep Tayyip Erdogan merusak demokrasi. Mereka mendesak Erdogan mundur, sementara ratusan anggota CHP telah ditahan dengan berbagai tuduhan.
Halaman