Jakarta – Para ahli kesehatan menyarankan agar setiap orang tidak langsung beristirahat setelah makan, melainkan melakukan aktivitas ringan berupa berjalan kaki selama 15 menit. Kebiasaan sederhana ini dipercaya mampu menjaga kebugaran tubuh sekaligus berkontribusi pada pengelolaan berat badan dan kadar gula darah.
Menurut Elroy Aguiar, ahli kesehatan olahraga dari Alabama University, berjalan kaki dengan intensitas cepat setelah makan adalah cara paling mudah untuk dilakukan dan memberikan manfaat yang signifikan. Studi yang dipublikasikan dalam International Journal of General Medicine menemukan bahwa aktivitas fisik ringan ini lebih efektif dalam menurunkan berat badan bila dilakukan segera setelah makan, dibandingkan dengan berjalan kaki di waktu lain.
Penelitian tersebut meneliti lansia yang berisiko mengalami intoleransi glukosa dan menunjukkan bahwa mereka yang berjalan kaki segera setelah makan memiliki kadar gula darah yang paling stabil sepanjang hari. Saat berolahraga, glukosa akan digunakan oleh otot sebagai sumber energi sehingga menurunkan kadar gula dalam darah.
“Idealnya, setelah makan, lakukan aktivitas fisik selama 15 menit. Ini membantu mengurangi lonjakan gula darah,” jelas Aguiar. Ia menambahkan bahwa cara ini seperti membagi waktu olahraga dalam porsi kecil sehingga tidak perlu melakukan olahraga berat selama satu jam penuh.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan orang dewasa berolahraga dengan intensitas sedang selama minimal 150 menit per minggu. Meskipun saran ini umum diberikan bagi penderita diabetes, Aguiar menyarankan semua orang menerapkannya untuk mengurangi beban kerja pankreas dalam mengelola gula darah.
