Jakarta – Lima penerbangan Wings Air dari dan menuju Bandara Komodo, Labuan Bajo, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibatalkan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo, Ceppy Triono, mengatakan tiga penerbangan sudah resmi dibatalkan, sementara dua jadwal lainnya dialihkan pada Minggu (21/9).
“Ada lima jadwal penerbangan terdampak, yaitu rute ke Kabupaten Ende dan Bajawa yang dilayani maskapai Wings Air,” ujar Ceppy, dikutip dari Antara, Sabtu (20/9).
Meski demikian, Ceppy memastikan operasional Bandara Komodo masih normal. Hasil pengecekan dengan paper test menunjukkan area bandara bebas dari abu vulkanik.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan paper test dan hasilnya negatif. Namun, kami belum bisa memastikan kondisi besok karena Gunung Lewotobi Laki-laki masih terus erupsi,” jelasnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berstatus Level IV (Awas) dan telah erupsi tujuh kali pada Sabtu, dalam rentang waktu pukul 12.00–18.00 WITA.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Lewotobi Laki-laki, Yosef S Mboro, melaporkan letusan menghasilkan asap tebal berwarna kelabu dengan ketinggian 1.000–2.500 meter.
“Gunung terlihat jelas hingga kabut 0-II. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan ketinggian 1.500–3.000 meter di atas puncak kawah,” papar Yosef.
