Acara, yang dikenal sebagai Parade Kemenangan atau Great Victory, mengingatkan kita akan kemenangan China dan Uni Soviet atas Jepang serta pertempuran melawan fasisme.
Parade ini juga akan menjadi wadah bagi China untuk menunjukkan kekuatan militernya yang berkembang dan teknologi pertahanan terkini.
Kunjungan Putin di akhir Agustus ini akan menjadi yang kedua dalam dua tahun terakhir; sebelumnya, ia mengunjungi China pada Mei 2024 dan bertemu dengan Presiden Xi Jinping.
China merupakan sekutu strategis Rusia. Ketika Rusia melancarkan invasi, Beijing memilih untuk tidak mengutuk tindakan tersebut, malah menyatakan bahwa kekhawatiran keamanan suatu negara harus dipertimbangkan.