Jakarta — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyampaikan rencana pemerintah provinsi untuk membangun lebih banyak jembatan angkat di berbagai wilayah ibu kota.
Sejauh ini, Pemprov DKI sudah membangun jembatan angkat di Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan ukuran panjang 9 meter dan lebar 1,5 meter.
“Untuk jembatan yang di Gandaria, kebetulan sebelum dimulai pembangunan memang berkonsultasi dengan kami dan memang di Jakarta kami akan membuat jembatan-jembatan seperti itu,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/8).
Mempermudah Pengerukan Sungai
Pramono menjelaskan, kehadiran jembatan angkat sangat penting karena dapat mempermudah akses alat berat untuk melakukan pengerukan di sungai-sungai, terutama yang berada di kawasan padat penduduk.
“Kenapa dibuat? Agar ekskavator kecil bisa masuk ke sungai-sungai yang padat penduduk. Dengan demikian, pengerukan yang sekarang dilakukan di Tanah Abang dan sebagainya, termasuk di Gandaria, maka untuk itu kita akan perbanyak,” ujar Pramono.
Fasilitas Jembatan Angkat
Jembatan angkat di Gandaria diketahui menghubungkan dua wilayah, yakni Kebayoran Baru dan Kebayoran Lama. Infrastruktur ini dapat dilintasi pejalan kaki maupun pengendara motor, sekaligus berfungsi untuk mendukung mobilitas warga dan mempermudah pemeliharaan drainase.