Setelah pertandingan selesai, AI Commentary muncul untuk memberikan video highlight yang dilengkapi narasi dan subtitle otomatis dalam bahasa Inggris, seakan-akan memiliki komentator pribadi.

Sebuah survei global oleh Morning Consult yang dipesan oleh IBM menunjukkan bahwa 86% penggemar tenis merasa fitur AI sangat berguna untuk pengalaman menonton mereka.

Jonathan Adashek, Senior VP Marketing IBM, menyatakan, “IBM dan USTA berada di garis depan dengan memanfaatkan data dan AI untuk menciptakan pengalaman digital yang unik, menghadirkan semarak US Open ke seluruh dunia.”

Brian Ryerson, perwakilan USTA, menambahkan bahwa teknologi ini bukan sekadar gimmick.

“IBM memahami visi kami untuk US Open, dan bersama-sama kami mendefinisikan kebutuhan hybrid cloud dan AI yang diperlukan. Kini, teknologi tersebut telah memberikan jawaban real-time yang memperkaya pengalaman fans dan meningkatkan stabilitas platform digital kami,” ujarnya.

Ia juga menyatakan, AI menawarkan cara baru dalam menikmati olahraga, menjembatani aksi di lapangan dengan rasa ingin tahu penggemar, serta membuka peluang untuk pengalaman digital yang lebih personal.

(rsa/sur)