Memasuki suasana malam hari pada tanggal 28, Agustus 2025 publik di kagetkan dengan tindakan brutal sekaligus tindakan yang tidak manusiawi yang dilakukan oleh rombongan kepolisian yakni Satuan Brimob Polda Metro Jaya berjumlah 7 brimob didalam satu mobil yang sedang mencoba mengamankan para lapisan masyarakat yang melakukan unjuk rasa.

Diketahui, pihak kepolisian dalam hal ini rombongan Brimob yang menggunakan kendaraan taktis (rantis) mencoba mengamankan para pengunjuk rasa di depan Gedung DPR RI. Akibat tindakan yang sangat brutal tersebut membuat Ojol yang di lindas mobil brimob harus menghembuskan nafas terakhirnya pada insiden tersebut.

Tindakan-tindakan semacam ini sudah menjadi makanan sehari-hari masyarakat yang tidak memiliki kekuatan. Karena sejatinya dalam kondisi indonesia saat ini, aparat keamanan hanya melindungi para petinggi-petinggi yang lupa diri dari mana mereka berasal. Begitu juga sebaliknya dengan adanya kasus-kasus yang dilakukan oleh pihak aparat keamanan (POLRI) mereka akan bersembunyi dengan aman dibalik ketek-ketek para pemangku kekuasaan.

Akibat dari insiden yang sangat memalukan ini, maka selaku Gerakan Mahasiswa yang hidup bersama rakyat, organisasi kristen yang cinta akan rakyat dan akan selalu bersama rakyat, maka Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jambi menyerukan beberapa poin, yakni sebagai berikut:

1.Lakukan reformasi POLRI yang sudah lari dari perannya sebagai institusi yang harusnya bertugas sebagai pelindung dan pengayom rakyat. Namun, sebaliknya POLRI sudah lari dari kaidah-kaidah dan nilai pengayom masyarakat. POLRI sudah menjadi pembunuh, penindas, dan sudah menjadi musuh rakyat. Maka dari itu , GMKI cabang jambi mengajak seluruh lapisan untuk menyerukan REFORMASI pada institusi POLRI