Jakarta — Produsen smartphone asal China, Nubia, mengisyaratkan kembalinya smartphone gaming flagship mereka ke Indonesia melalui lini RedMagic.
Hal ini diungkap oleh Country Manager Nubia Indonesia, Zhuang Yongke, yang memperlihatkan siluet perangkat terbaru serta memberikan sedikit bocoran.
“Hari ini, kita telah berbagi bagaimana Nubia bersaing untuk mendorong smartphone gaming ke level selanjutnya. Namun, kita belum selesai, karena masih ada satu kekuatan lagi, sesuatu yang dirancang untuk membantu para gamer menjadi pemenang,” ujar Zhuang dalam acara Nubia After Hour Talk di Jakarta, Rabu (20/8).
“Bisakah Anda menebak apa selanjutnya? Ya, bagi mereka yang hidup dan bernapas dalam dunia game, teruslah pantau,” tambahnya.
Zhuang juga menegaskan rencana perusahaan membawa perangkat high-end ke pasar Indonesia. Petunjuk tersebut mengarah kuat pada kehadiran seri RedMagic.
“Kami memiliki rencana untuk membawa perangkat high-end ke Indonesia,” tuturnya.
Meski belum memberikan tanggal pasti, Zhuang memastikan peluncuran tidak akan lama lagi. “Tidak lama lagi, semoga bisa tahun ini,” katanya.
Langkah Nubia menghadirkan kembali RedMagic ke Indonesia didukung oleh kinerja positif penjualan perusahaan. Nubia Indonesia mencatat pertumbuhan hingga 168 persen YoY, dengan kontribusi terbesar berasal dari lini gaming.
RedMagic di Indonesia
Pada 2023, Nubia sempat meluncurkan Red Magic 8s Pro di Tanah Air. Perangkat tersebut hadir dengan spesifikasi flagship, antara lain prosesor Snapdragon 8 Gen 2 Leading Version, RAM LPDDR5X 12/16GB, serta penyimpanan UFS 4.0 berkapasitas 256/512GB.
Red Magic 8s Pro juga dibekali baterai 6.000mAh dual-cell dengan dukungan super-fast charging 65W, serta sistem pendingin ICE 12.0 Multi-Dimensional Cooling System untuk menjaga suhu perangkat saat bermain game intensif.
Sisi layar menggunakan panel FHD+ AMOLED 6,8 inci dengan refresh rate hingga 120Hz dan touch sampling rate 960Hz, dilapisi Corning Gorilla Glass 5.
Saat dirilis, Nubia membanderol Red Magic 8s Pro di Indonesia dengan harga Rp11,999 juta.