Jakarta — Dua atlet terkemuka Indonesia, Andi Ramang dan Mardi Lestari, baru saja menerima tanda kehormatan dari Presiden RI, Prabowo Subianto. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kontribusi mereka dalam mengharumkan nama bangsa.
Andi Ramang, yang lahir di Barru, Sulawesi Selatan pada 26 September 1924, dikenal sebagai ikon PSM Makassar. Ia memiliki beberapa julukan, termasuk ‘Si Kancil’ dan dianggap sebagai ‘Pele dari Indonesia’. Selama kariernya, Andi Ramang adalah pemain kunci Timnas Indonesia pada era 1950-an, dengan total 10 gol dari 18 pertandingan.
Karier internasional Andi Ramang mencakup beberapa pertandingan melawan tim-tim kuat, seperti Yugoslavia yang diperkuat Beara, Stade de Reims dengan legenda Prancis Raymond Kopa, serta Rusia yang dipimpin Lev Yashin.
Sementara itu, Mardi Lestari adalah mantan sprinter Indonesia yang menjajal nomor 100 dan 200 meter. Dalam masa kejayaannya, ia mencapai semifinal Olimpiade Seoul 1988 dan meraih empat medali emas di SEA Games antara tahun 1989 dan 1993. Mardi juga memegang rekor nasional untuk sprint 100 meter dengan catatan 10,20 detik, yang bertahan sejak 1989 hingga 2009, sebelum dipecahkan oleh Suryo Agung Wibowo.
Tanda kehormatan ini juga diberikan kepada tokoh olahraga lainnya, seperti Senny Marbun, Ketua NPC Indonesia, yang diakui atas perannya dalam olahraga disabilitas. Selain itu, Agum Gumelar, seorang pensiunan jenderal TNI, pernah memimpin sejumlah federasi olahraga di Indonesia, termasuk Persatuan Judo Indonesia (PJSI) dan PSSI, serta menjabat Ketua KONI dari 2003 hingga 2007.