Jakarta — Panglima Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, mengumumkan bahwa pihaknya akan meningkatkan serangan di Kota Gaza, yang juga akan didukung oleh Angkatan Laut.
Rekaman yang dirilis oleh militer Israel menunjukkan Eyal Zamir saat mengunjungi pangkalan laut Haifa untuk membahas strategi serangan di Gaza. Zamir menyampaikan bahwa militer sedang mempersiapkan untuk “memperluas operasi yang fokus pada Kota Gaza,” serta menegaskan pentingnya Angkatan Laut dalam mendukung pasukan darat.
Menurutnya, tujuan perang yang telah dicapai termasuk “menghancurkan Hamas secara menyeluruh, mengatasi ancaman dari perbatasan dan permukiman, serta menciptakan kondisi bagi pembebasan para sandera sebagai hasil dari tekanan militer yang dilakukan.”
Zamir menyatakan pula bahwa Angkatan Laut Israel “melaksanakan operasi yang rahasia dan penting demi keamanan negara di seluruh wilayah Timur Tengah.”
Sementara itu, kondisi di Gaza terus memburuk. Komisaris Jenderal Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Philippe Lazzarini, menggarisbawahi bahwa Gaza kini menjadi “neraka dalam segala bentuknya.” Selain perang, warga Gaza juga menghadapi kelaparan yang parah, dengan banyak yang kehilangan nyawa akibat kekurangan pangan, dan rumah sakit dipenuhi pasien yang mengalami malnutrisi.
Di platform X, Lazzarini meminta pemerintah Israel untuk “berhenti mempromosikan narasi yang tidak sejalan” dan memberi akses bagi organisasi kemanusiaan serta jurnalis asing untuk masuk ke wilayah tersebut. Ia menekankan bahwa “setiap jam berharga. Buka gerbang. Gencatan senjata sekarang,” serunya.