Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) membatalkan delapan perjalanan kereta cepat Whoosh pada Rabu (20/8/2025) malam, menyusul gempa bumi bermagnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya.
Pembatalan perjalanan dilakukan mulai pukul 20.00 hingga 21.25 WIB untuk kereta yang belum diberangkatkan. KCIC menegaskan bahwa keselamatan operasional Whoosh merupakan prioritas utama.
GM Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan bahwa sistem earthquake early warning system yang terpasang di sepanjang jalur Whoosh mendeteksi adanya guncangan, sehingga perjalanan dapat langsung diamankan.
“Penumpang yang terdampak pembatalan akan mendapatkan fasilitas pengembalian bea tiket 100 persen,” ujar Eva dalam keterangan resmi.
Proses pengembalian tiket dapat dilakukan melalui loket stasiun hingga H+3 setelah jadwal keberangkatan, baik dengan metode tunai maupun transfer.
Selain itu, KCIC juga menyediakan alternatif perjalanan bagi penumpang terdampak. Beberapa penumpang di Stasiun Padalarang diarahkan menggunakan Kereta Pangandaran tujuan Gambir dengan jadwal keberangkatan pukul 22.21 WIB.
Operator kereta cepat tersebut turut bekerja sama dengan mitra transportasi daring untuk memastikan layanan tetap berjalan lancar dan penumpang bisa melanjutkan perjalanan dengan nyaman.
“Keputusan ini diambil sebagai langkah antisipasi demi keselamatan penumpang yang selalu menjadi prioritas utama KCIC,” tegas Eva.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi Customer Service di stasiun atau Contact Center KCIC melalui 150909, WhatsApp 0811-8888-111, email cs@kcic.co.id, maupun DM Instagram @keretacepat_id.
Adapun delapan perjalanan yang dibatalkan, yaitu: