Muaro Jambi, 27 Agustus 2025 — Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, mencatat tonggak sejarah baru dalam pembangunan ketahanan pangan nasional. Melalui program “Satu Hektar Satu Desa”, inisiatif penanaman jagung hibrida resmi dimulai pada Rabu pagi (27/8) di RT 21 Desa Mendalo Darat. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Jaluko Dede Novianto, S.Sos, Kapolsek Jaluko Iptu Yohanes Chandra Putra, SE, MH beserta jajaran, Danramil Jaluko Kapten Inf. Yulian Timur atau yang mewakili, Kepala Desa Mendalo Darat Bambang Santoso bersama perangkat desa, Ketua BPD, Ketua TP-PKK Ratih Nolarika, Direktur BUMDes Hendri Apriyandi, A.Md, perwakilan BPP/PPL, Pendamping Desa, Pengawas BUMDes, tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.
Bambang Santoso: Menanam Harapan untuk Kemandirian Ekonomi
Kepala Desa Mendalo Darat, Bambang Santoso, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak. Ia menegaskan bahwa program ini bukan sekadar kegiatan pertanian, tetapi simbol harapan dan upaya nyata menuju kemandirian ekonomi desa.
“Bagi kami di Mendalo Darat, penanaman jagung ini bukan hanya soal menanam bibit, tetapi menanam harapan akan kemandirian ekonomi masyarakat. Di tengah tantangan global, desa harus menjadi garda terdepan ketahanan pangan. Terima kasih kepada Camat, Kapolsek, Danramil, BUMDes, dan seluruh masyarakat yang ikut bergerak. Mendalo Darat siap menjadi role model bagi desa lain dalam menjaga kedaulatan pangan,” ujar Bambang.
Kapolsek Jaluko: Menuju Swasembada Pangan yang Nyata
Kapolsek Jaluko, Iptu Yohanes Chandra Putra, SE, MH, menyatakan bahwa program ini merupakan langkah konkret menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.
“Hari ini kita menanam sejarah. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi langkah nyata menuju swasembada pangan seperti di masa kejayaan terdahulu. Semoga penanaman ini menghasilkan panen maksimal, sehingga dana desa yang dikeluarkan kembali dalam bentuk kesejahteraan masyarakat. Jaluko harus menjadi contoh, bukan sekadar berhasil, tetapi berhasil secara maksimal,” tegasnya.
Camat Jaluko: Desa Perumahan Bisa Mandiri Pangan
Camat Jaluko, Dede Novianto, S.Sos, menggarisbawahi bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Banyak yang beranggapan desa dengan kawasan perumahan sulit melaksanakan ketahanan pangan. Hari ini Desa Mendalo Darat mematahkan anggapan itu. Program ini membuktikan, dengan kompak dan gotong royong, desa tetap mampu berdaulat pangan. Ini desa ke-9 yang melaksanakan program, semangat masyarakat, Polsek, Danramil, dan perangkat desa sungguh luar biasa,” ujarnya.
Ia juga mengajak desa lain untuk meniru langkah Desa Mendalo Darat.
“Mari bersama mengidentifikasi lahan-lahan potensial di desa-desa lain, sebagaimana sudah dilakukan di sepuluh desa lainnya. Terima kasih kepada Kepala Desa dan seluruh perangkat yang selalu menyajikan standar kegiatan yang baik dan terukur. Semoga Desa Mendalo Darat menjadi inspirasi bagi desa lain di Jambi Luar Kota,” tambahnya.
Simbol Dimulainya Program Ketahanan Pangan
Kegiatan ditandai dengan penanaman perdana jagung hibrida oleh Camat Jaluko, didampingi Forkopimcam, Kepala Desa, serta tokoh masyarakat. Suasana penuh semangat dan kebersamaan menyelimuti kegiatan yang diharapkan menjadi fondasi kemandirian pangan berbasis desa.
Program “Satu Hektar Satu Desa” ini menjadi langkah strategis dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ketahanan pangan nasional yang berdaulat, berkelanjutan, dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.