Jakarta — Denmark kini mulai mempertimbangkan langkah untuk secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat, mengikuti jejak sejumlah negara Eropa yang lebih dulu menyatakan sikap.

Menteri Luar Negeri Denmark, Lars Rasmussen, menegaskan bahwa pengakuan terhadap Palestina hanya soal waktu.

“Kita semua ingin mengakui Palestina, jadi ini hanya masalah waktu,” ujar Rasmussen, dikutip Reuters.

Nada serupa juga disampaikan Menteri Luar Negeri Finlandia, Elina Valtonen, yang menyebut negaranya masih menunggu saat yang tepat untuk memberikan pengakuan resmi.

Sebelumnya, Presiden Finlandia, Alexander Stubb, telah mengumumkan kesiapan negaranya untuk mengakui Palestina.

Selain Denmark dan Finlandia, sejumlah negara lain termasuk Inggris, Prancis, Kanada, dan Malta juga menyatakan akan memberikan pengakuan terhadap Palestina pada sesi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang dijadwalkan berlangsung September mendatang.